Sekilas tentang Bandung
Kota Bandung adalah ibu kota provinsi Jawa Barat. Kota ini pada zaman dahulu dikenal sebagai Parijs van Java (bahasa Belanda) atau “Paris dari Jawa”. Karena terletak di dataran tinggi, Bandung dikenal sebagai tempat yang berhawa sejuk. Hal ini menjadikan Bandung sebagai salah satu kota tujuan wisata. Bandung pun merupakan salah satu kota yang padat penduduknya penduduknya . kita bisa lihat dari hasil data yang saya dapat :
10 kota terbesar di indonesia
Jakarta ,DKI Jakarta 8.839.247
Surabaya,Jawa Timur 2.611.506
Bandung ,Jawa Barat 2.288.570
Medan ,Sumatra Utara 2.029.797
Bekasi ,Jawa Barat 1.940.308
Tangerang,Banten 1.451.595
Semarang, Jawa Tengah 1.352.869
Depok, Jawa Barat 1.339.263
Palembang, Sumatra Selatan 1.323.169
Makassar,Sulawesi Selatan 1.168.258
Surabaya,Jawa Timur 2.611.506
Bandung ,Jawa Barat 2.288.570
Medan ,Sumatra Utara 2.029.797
Bekasi ,Jawa Barat 1.940.308
Tangerang,Banten 1.451.595
Semarang, Jawa Tengah 1.352.869
Depok, Jawa Barat 1.339.263
Palembang, Sumatra Selatan 1.323.169
Makassar,Sulawesi Selatan 1.168.258
Kita bisa liat kota bandung menduduki posisi ke 3 sebagai kota terpadat di Indonesia, Bandung memiliki daya tarik tersendiri bagi orang orang pendatang. Wilayahnya yang sejuk , orang orangnya yang ramah dan memiliki berbagai macam tempat yang menarik. Bandung kaya akan daerah wisatanya baik wisata belanja ataupun kuliner, terlihat dari banyaknya tempat berbelanja di bandung seperti dikawasan dago , riau, cihamplas dan beberapa tempat lainnya. Dengan marakanya kehadiran FO (Factory Outlet) di bandung makin banyak orang yang berkunjung kebandung hanya untuk berbelanja dan menghabiskan waktu libur di bandung . Jakarta dan daerah bandung sekitarnya selalu menikmati masa weekendnya dengan berkunjung ke kota bandung .
SUMMIT di jalan riau
RAFFLES di jalan dago
GLAMOUR di jalan dago
Heritage di RIAU
RUMAH MODE di Setiabudi Tidak hanya kaya akan dengan kawasan berbelanjanya , Bandung pun memiliki banyak sekali kawasan wisata kuliner . Nah hal ini yang paling menarik dari bandung karena orang orangnya yang kreatif bandung selalu menyajikan makanan makanan yang bisa membuat orang jatuh hati . Contohnya, brownis kukus Amanda, batagor riri, toko kue bawaean dan lain lain, tak hanya makanannya . tetapi bandung pun memiliki café&resto yang sangat enak. Dengan suasana pegunungan yang sejuk dan bisa lihat bandung dari bukit-bukit . menjadikan bandung tak ada habisnya untuk dikungjungi oleh wisatawan , misalanya sapulidi café, kampong daun, valley café, lisung café , kopi selasar merupakan tempat” yang suka dikunjungi oleh wisatawan untuk menikmati lampu-lampu kota bandung dimalam hari sambil menikmati makanan yang disajikan oleh restoran.
rumah makan ma'uneh
toko kue bawean
resto&cafe sapulidiPermasalahan di Kota Bandung
Karena bandung banyak memiliki daya tarik dalam hal wisata belanja dan makanan ,bandung sering dikunjungi oleh wisatawan dari berbagai daerah , khususnya Jakarta dan sekitarnya . karena mungkin jarak yang cukup dekat sehingga masyarakat Jakarta memilih Bandung sebagai kota yang dikunjungi saat weekend.
Hal ini lah yang menjadikan permasalahan kota kita tersayang , karena banyaknya pengunjung dari berbagai daerah, Kemacetan tidak bisa dihindarkan saat akan menjelang weekend. Mobil pribadi dari berbagai wilayah sekitar bandung menyerbu kota bandung. Titik kemacetan mulai merahbah diberbagai daerah . Masyarakat bandung mengeluh atas hal tersebut. Kita bisa perhatikan kawasan-kawasan yang menjadi tujuan wisatawan seperti setiabudi, cihampelas, dago ataupun riau. Kita tak usah heran jika melihat antrian panjang para mobil pribadi yang di dominasi oleh daerah Jakarta dan sekitarnya. Apalagi jika kita lihat pintu keluar tol Pasteur . bussssssssset ! kayanya jika weekend datang kemacetan didaerah tersebut sudah tidak bisa diantisipasi.
Sebagai masyarakat kita hanya bisa berkoar-koar dan mengeluh atas kemacetan yang terjadi di kota kita yang kita tempati sekarang , dan pemerintah pun tak bisa berbuat banyak atas fenomena yang terjadi di kota kita. Tidak mungkin pemerintah membatasi wisatawan yang datang pada saat weekend karena pemasukan kota bandung pun berasala dari para wisatawan yang datang ke kota kita. Mungkin kita pun tak bisa menyalahkan 100% pada para wisatawan, memang pada dasarnya pun jalan jalan dibandung itu sempit . sedangkan orang-orang yang memiliki kendaraan pribadi semakin banyak dan juga pembanguan gedung atau kawasan wisata pun sudah tidak teratur. tak hanya itu pedagang kaki lima yang merajalela dimana mana yang sering memakan bahu jalan sehingga menyebabkan kemacetan yang tidak bisa dihindarkan . dan juga angkutan umum yang seenaknya berhenti dimana saja yang menghalangi para pengguna jalan, apalagi jika sudah membuat daerah pengeteman sehingga kemacetan merajalela dimana mana . hal ini sangat disayangkan. tapi inilah yang terjadi di kota kita .
pedagang kaki lima yang merajalela
kemacetan dikota bandung
angkutan umum ngetem di pinggir jalan
Solusi untuk permasalahan ini
Permasalahan ini bukan sesuatu hal yang baru bagi kota kota besar termasuk bandung. Bandung merupakan salah satu kota yang akrab dengan kata MACET. hal ini sebenarnya bisa diatasi , asalkan ada kerjasama dari semua pihak untuk menciptakan kenyamanan dalam berkendaraan. jika masalah macet dikarekan wisatawan kita tidak bisa melarang para wisatawan untuk tidak berkunjung ke kota kita. Tapi semua masalah dalam kota kita yang memeliki tanggung jawab atas semuanya adalah orang yang menempati kota tersebut.
Semua masyarakat kota termasuk pemerintah daerah harusnya berperan total dalam mengatasi masalah ini. masyarakat contohnya , seharusnya sebagai pribumi kita harus bisa memberikan contoh yang baik pada para wisatawan atau pendatang. misalnya menaati semua peraturan lalu lintas yang ada . hal ini memang sepele tapi bisa menjadi sebuah kebiasaan yang buruk , jika hal ini tidak ditanamkan sejak dini.
Pemerintah memeliki peranan yang penting juga untuk mengatasi masalah ini, dengan penataan kota yang lebih baik, penempatan wilayah wisata yang merata agar kemacetan tidak terjadi pada satu titik saja. perizinan pembangunan bangunan jangan seenaknya dikeluarkan. apalagi pada daerah-daerah yang telah padat .penertiban pedagang kaki lima yang seenaknya berada dijalan jalan trotoar yang memakan setengah jalan mobil. pemerintah pun harus bertindak tegas pada angkutan umum yang nakal sering berhenti dimana saja, membuat daerah 'NGETEM' seenaknya ini pun yangharus bisa diawasi oleh pemerintah kita .Hal ini lah yang menjadikan permasalahan kota kita tersayang , karena banyaknya pengunjung dari berbagai daerah, Kemacetan tidak bisa dihindarkan saat akan menjelang weekend. Mobil pribadi dari berbagai wilayah sekitar bandung menyerbu kota bandung. Titik kemacetan mulai merahbah diberbagai daerah . Masyarakat bandung mengeluh atas hal tersebut. Kita bisa perhatikan kawasan-kawasan yang menjadi tujuan wisatawan seperti setiabudi, cihampelas, dago ataupun riau. Kita tak usah heran jika melihat antrian panjang para mobil pribadi yang di dominasi oleh daerah Jakarta dan sekitarnya. Apalagi jika kita lihat pintu keluar tol Pasteur . bussssssssset ! kayanya jika weekend datang kemacetan didaerah tersebut sudah tidak bisa diantisipasi.
Sebagai masyarakat kita hanya bisa berkoar-koar dan mengeluh atas kemacetan yang terjadi di kota kita yang kita tempati sekarang , dan pemerintah pun tak bisa berbuat banyak atas fenomena yang terjadi di kota kita. Tidak mungkin pemerintah membatasi wisatawan yang datang pada saat weekend karena pemasukan kota bandung pun berasala dari para wisatawan yang datang ke kota kita. Mungkin kita pun tak bisa menyalahkan 100% pada para wisatawan, memang pada dasarnya pun jalan jalan dibandung itu sempit . sedangkan orang-orang yang memiliki kendaraan pribadi semakin banyak dan juga pembanguan gedung atau kawasan wisata pun sudah tidak teratur. tak hanya itu pedagang kaki lima yang merajalela dimana mana yang sering memakan bahu jalan sehingga menyebabkan kemacetan yang tidak bisa dihindarkan . dan juga angkutan umum yang seenaknya berhenti dimana saja yang menghalangi para pengguna jalan, apalagi jika sudah membuat daerah pengeteman sehingga kemacetan merajalela dimana mana . hal ini sangat disayangkan. tapi inilah yang terjadi di kota kita .
pedagang kaki lima yang merajalela
kemacetan dikota bandung
angkutan umum ngetem di pinggir jalanSolusi untuk permasalahan ini
Permasalahan ini bukan sesuatu hal yang baru bagi kota kota besar termasuk bandung. Bandung merupakan salah satu kota yang akrab dengan kata MACET. hal ini sebenarnya bisa diatasi , asalkan ada kerjasama dari semua pihak untuk menciptakan kenyamanan dalam berkendaraan. jika masalah macet dikarekan wisatawan kita tidak bisa melarang para wisatawan untuk tidak berkunjung ke kota kita. Tapi semua masalah dalam kota kita yang memeliki tanggung jawab atas semuanya adalah orang yang menempati kota tersebut.
Semua masyarakat kota termasuk pemerintah daerah harusnya berperan total dalam mengatasi masalah ini. masyarakat contohnya , seharusnya sebagai pribumi kita harus bisa memberikan contoh yang baik pada para wisatawan atau pendatang. misalnya menaati semua peraturan lalu lintas yang ada . hal ini memang sepele tapi bisa menjadi sebuah kebiasaan yang buruk , jika hal ini tidak ditanamkan sejak dini.
Saya pun sebagai warga bandung berperan penting untuk menjaga dan melestarikan daerah bandung , berawal dari daerah sekitar kita dan jika kita sudah mampu kita jaga bandung sebaik mungkin :)
sumber gambar :
http://bandungtoday.com
http://google.co.id
Inspirasi masalah :
http://google.co.id
Seputar bandung :
http://wikipedia.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar